1/18/13

Bunga Tidur


Segala angan berangsur menipis dengan seiring bergulirnya waktu.
Walau terasa berat untuk melupakannya, tapi aku tak boleh terbuai oleh mimpi.
Mimpi yang selalu membawaku ke negeri impian.
Impian yang tak akan nyata.
Aku tak ingin selalu terbang dalam diamku.
Aku ingin terbangun dari diamku.
Aku ingin bangkit.
Aku tak mau selalu terpuruk dalam buaian mimpi.
Duniaku dan dunianya sungguh berbeda.
Bagaikan rakyat jelata dan seorang raja.
Yang begitu jauh derajatnya.
Walaupun di Mata Alloh semua sama, tapi aku tetap sadar akan kedudukan kita.
Aku tak boleh egois demi ambisiku.
Akupun tahu kini dia telah milik orang lain.
Tak dapat ku gapai wajahnya.
Tak dapat ku miliki raganya.
Hanya wajahnya yang dapat ku pandang.
Tapi hanya sebatas memandang.
Tidak berbincang, itulah bunga tidur.

Oleh : Muchammad Saifulloh Ischak

0 komentar: